Blog & Artikel
Navigasi Belajar
POIN PENTING UNTUK BISA BIKIN BELAJAR MANDIRI SUKSES READ FIRST !! .
GPS BELAJAR
Jaman dulu sebelum ada GPS dan teknologi peta digital seperti google map , waze , yang namanya bepergian ke tempat terpencil yang belum pernah dikunjungi bukan perkara yang praktis .
Mungkin untuk orang yang jiwanya adventurous hal ini malah menjadi sebuah keseruan tersendiri yang menantang , tapi tidak untuk semua orang .
Proses belajar itu hampir sama kasusnya . Belajar penuh dengan titik titik momen yang membutuhkan navigasi yang jelas untuk bisa mencari jalan dari awal proses sampai ke tempat tujuan belajar akhir .
Belajar adalah sebuah journey yang membawa keluar dari zona nyaman , bersentuhan dengan sesuatu yang baru , Kadang ini bisa menjadi pengalaman yang menakutkan dan mengasingkan untuk sekelompok anak anak.
Anak anak memerlukan navigasi saat belajar . Sebuah peta layaknya gambar peta yang selalu ada di setiap games yang memberikan arah dan tujuan jelas .
Sebenarnya ini sudah ada di buku buku teksbook sayangnya penyajiannya bahasa saja yang kurang membuat aware anak anak karena terkesan terlalu serius seperti kompetensi dasar , kompetensi inti atau istilah lain seperti tujuan instruksional khusus sedangkan pada games menyajikan dalam bentuk visual seperti stage , game level atau campaign map.
Selama pengalaman saya mengajar , yang membedakan anak anak yang sudah siap untuk belajar sendiri dan yang masih harus butuh pendampingan lebih dari seorang mentor atau guru adalah kemampuan pribadi anak untuk menavigasi proses belajar itu sendiri .
Skill ini adalah soft skill yang jarang dibicarakan dalam teknik teknik belajar , tentang belajar bagaimana caranya belajar yang benar.
Kenapa butuh navigasi
Belajar itu prosesnya tidak selalu linear , apa maksdunya ? Linear itu poin A ke poin B , poin C dari start urut sampai akhir . Background knowledge anak beda beda , minat anak juga beda , kesulitannya sudah pasti beda . Banyaknya perbedaan kondisi inilah yang menyebabkan proses belajar menjadi tidak linear.
Kenyataanya selalu branch bukan garis lurus , jadi mungkin mungkiin saja jika sesuatu yang mungkin dianggap mudah oleh banyak anak bisa menjadi kesulitan buat anak tertentu sehingga memerlukan jalur khusus track khusus . Ini yang kami sebut sebagai navigasi personal,
Prosesnya sendiri adalah sebuah personalisasi kebutuhan belajar .
Membuat track belajar yang lebih cocok dilalui oleh anak untuk membebaskan rasa frustrasi belajar tentunya harus didukung dengan ide ide kreatif untuk mencari alternatif jalur belajar yang tepat .Ini juga memerlukan resource berupa konten belajar yang besar .
Belajar dengan memakai sarana , metode atau level yang tidak tepat analoginya dalam navigasi jalan raya yang tadi dibicarakan di awal tadi . seperti truk besar yang mencoba melewati jalan lingkungan yang mungkin bisa dengan mudah dilalui oleh mobil biasa .
Truk dan bus besar membutuhkan jalursendiri agar bisa lewat dengan lancar .
Saya pernah melihat suatu hari truk ukuran besar yang tinggi badannya hampir mencapai 100 m sedang melewati jalan lingkungan harus berjalan pelan pelan dan berhenti tiap 5 meter ketika harus berhati hati agar tidak terbentur dengan kabel listrik yang melintang di jalan .
Mungkin untuk menempuh 300 meter di jalan lingkungan seperti ini dengan kehati hatian ini truk butuh waktu tempuh yang lebih lama .
Navigasi adalah hal utama yang menjadi alasan bahwa dibutuhkan nya mentor saat proses belajar
Hal hal dasar yang nyata terjadi saat proses belajar seperti :
- Klo susah ngerti atau gagal paham konsep gimana ?
- Cara belajarnya mulai dari mana ,lewat seperti apa ?
- Klo gak bisa ngerjain soal terus apa yang harus dilakukan ?
Hadirnya teknologi membantu agar proses transfer informasi bisa ditempuh dengan berbagai cara alternatif yang tepat untuk setiap siswa
Baik penggunaan video , gambar animasi simulator games sampai alat peraga 3 dimensi .
Pendidik menjadi punya opsi lebih banyak untuk mengurai dan menyelesaikan kendala kendala belajar
Masalah nyata ini yang sedang kami kembangkan dalam desain platform personal learning patrick
Desain nya kami uji dalam model pembelajaran course soal soal tes PTN sma kls XII
Uji coba soal matematika dasar tes PERGURUAN TINGGI NEGERI
Soal soal matematika dasar PTN yang menuntut literasi matematika dan numeris boleh dibilang merepresentasi bagaimana kemampuan siswa untuk bisa memecahkan masalah yang menggunakan penalaran dan analisa di tingkat yang lebih tinggi , karena biasanya ,melibatkan perpaduan dari berbagai kompetensi dan pengetahuan sehingga memerlukan pemahaman yang lebih komprehensif .
Treatment pendekatan belajar yang sering dipraktekan oleh kebanyakan siswa sayangnya kurang tepat , karena biasanya soal soal hanya dianggap sebagai latihan yang dilewati begitu saja tanpa dinikmati prosesnya .
Trus yang benar gimana harusnya
Setiap soal PTN itu seperti makanan bernutrisi tinggi . Kondisi metabolisme tubuh kita menentukan seberapa banyak dan seberapa efisien nutrisi tadi bisa diserap oleh setiap sel . Percuma makan makanan beprotein tinggi kalau kemampuan tubuh menyerap proteinnya rendah.
Cara kita memperlakukan soal soal yang bernutrisi tinggi tadi saat proses belajar juga sama .
Untuk bisa merealisasikan hal ini tentunya harus punya sistem yang didukung dengan konten yang gak hanya lengkap tapi juga powerfull dan inilah yang kami lakukan pertama kali selama 1o tahun sejak tahun 2010 untuk menguji secara valid langsung di lapangan dengan siswa siswi patrick yang mengispirasi kami untuk merancang sistem belajar yang mutakhir .
Setiap siswa punya jalannya masing masing meskipun harus muter muter tapi tetap nyampe tujuan belajarnya dan terfasilitasi dengan baik . Tim kami yang bertanggung jawab dalam desain instruksional bahan belajar pun perlu kejujuran dan dedikasi besar dalam merancang konten yang sanggup meraba dan memproyeksi sekaligus mengantisipasi kendala belajar di setiap topik yang mungkin muncul .. Diperlukan pengalaman yang data data nya justru berasal dari kegagagalan kegagalan belajar siswa .
Sehingga dengan adanya jalur jalur navigasi yang disediakan untuk setiap personal , siswa siswi akan selalu memiliki peta yang jelas yang menemani mereka menjadi pembelajar mandiri .